tambal ban

tambal ban 


Maraknya ranjau paku di jalan menyebabkan Pemprov DKI Jakarta melakukan penertiban keberadaan penambal ban di beberapa ruas jalan di Jakarta, seperti penertiban penambal ban di Jl Kesehatan, Jl Suryopranoto, Jl Hasyim Asyhari, Jl zainul Arifin dan Jl Hayam Wuruk. Dari hasil penertiban ini, petugas berhasil menyita sebanyak 8 mesin kompresor berhasil disita dari sejumlah tukang tambal ban yang ditertibkan dibeberapa wilayah tersebut.

Tindakan yang tergolong ekstrim yang dilakukan petugaspun tidak berjalan lancar. Petugas sempat mendapatkan perlawanan dari para penambal ban dengan cara dilempari batu. Beruntung, batu yang dilempar tersebut hanya mengenai badan kendaraan yang digunakan petugas untuk melakukan penertiban dan tidak melukai petugas. Dikatakan Bayu, petugas sempat melakukan pengejaran terhadap oknum yang melakukan pelemparan. Namun, pelakunya berhasil melarikan diri. Untuk melakukan penertiban, pihak Kecamatan Gambir mengerahkan sebanyak 30 petugas Satpol PP.

"Sempat ada perlawanan di wilayah Jl Zainul Arifin. Petugas dilempari batu oleh oknum tak bertanggungjawab," ujar Camat Gambir, Bayu Meghantara kepada wartawan, Selasa (10/1/2012). Menurutnya penertiban tersebut dilakukan lantaran disinyalir para penambal ban itu justru turut menyebarkan ranjau paku di sejumlah ruas jalan.



Beruntung, batu yang dilempar tersebut hanya mengenai badan kendaraan yang digunakan petugas untuk melakukan penertiban dan tidak melukai petugas. Dikatakan Bayu, petugas sempat melakukan pengejaran terhadap oknum yang melakukan pelemparan. Namun, pelakunya berhasil melarikan diri. Untuk melakukan penertiban, pihak Kecamatan Gambir mengerahkan sebanyak 30 petugas Satpol PP.

Dijelaskan Bayu, seluruh mesin kompresor yang ditertibkan langsung dibawa ke gudang Satpol PP di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Menurutnya, penertiban itu dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat terkait banyaknya ranjau paku yang bertebaran di wilayah Jakarta Pusat, khususnya wilayah Kecamatan Gambir. Bahkan, sambungnya, pada hari Minggu (8/1) lalu sebanyak 5 kwintal paku berhasil dikumpulkan oleh salah satu komunitas yang secara sukarela melakukan pembersihan ranjau paku di wilayah Jakarta Pusat.

Seperti diberitakan, Saber Community, yaitu para relawan dari Sapu Bersih Ranjau Paku (Saber) belum lama ini berhasil mengumpulkan sekitar 3 kuintal paku dari jalanan di Jakarta Pusat selama 5 bulan terakhir. Dan diketahui dari 3 kuintal paku, paling banyak ditemukan di depan Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara.

"Dari 3 kuintal ini, sekitar 30 persennya kita kumpulkan dari depan Istana persis," ujar Ketua Saber, Siswanto, saat memamerkan 3 kuintal paku hasil sapu bersih pihaknya di Jl KH Hasyim Asyari, Jakpus, belum lama ini.

Dipaparkannya, paku-paku yang ditemukan di depan Istana itu pun tersebar merata di lajur mengarah ke Harmoni. "Ya tepat di jalanan orang sering berdemo itu," sebutnya.

Dia menduga, para sindikat ranjau paku sengaja menyebar di depan Istana dengan asumsi kebanyakan pengguna jalan mengira jalanan di depan tempat tinggal Presiden itu pasti aman. "Jadi orang tidak berhati-hati dan lebih banyak yang kena," terangnya.

Dia menjelaskan, 3 kuintal paku itu dikumpulkan dari beberapa titik di Jakarta Pusat. Mulai dari flyover Roxi, Harmoni, Jl Medan Merdeka Utara dan Jl Majapahit. Jalanan yang disapu bersih kurang lebih 4 km.

"Ini biar masyarakat itu, ini loh penyebab ban kendaraan mereka bocor di jalan," kata sambil memegang magnet besar yang ditempeli banyak paku.

Wakil Ketua Saber, Abdul Rohim, menjelaskan, ia sudah mengumpulkan paku-paku dari jalan-jalan di Jakarta sebelum Saber terbentuk Agustus 2011. Dia pun pernah menjual kembali satu kuintal paku temuannya yang masih lurus-lurus itu ke toko bahan bangunan."Sekalian beramal dan kita juga manfaatin," ujarnya berseloroh. (ard/bjc)
Sumber  kompas.com


UNTUK PEMBELIAN, PEMESANAN, KONSULTASI SILAHKAN HUBUNGI :

HAMDAN : 081235105600
085746721869

Tidak ada komentar:

Posting Komentar